Rabu, 11 Desember 2013

Laporan Praktikum TIK tanggal 10 Desember 2013

Kali ini saya akan memberikan beberapa toturial yang sering kita temui dalam membuat makalah. Terkadang kita merasa membuat makalah dengan cara yang manual, tidak menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh microsoft word. Adapun toturial yang akan saya berikan adalah sebagai berikut.

MEMBUAT DAFTAR ISI
Dalam membuat daftar isi, terlebih dahulu kita menentukan style untuk bagian judul. Pilih Ribbon Hone – Group Tab Styles.

Untuk judul bisa menggunakan heading 1, contohnya BAB I PENDAHULUAN. Untuk subbab selanjutnya menggunakn heading 2, contohnya 1.1. Latar Belakang.

Setelah membuat stylenya, membuat leveling untuk daftar isi. Pertama, kita blok kata atau judul. Contohnya Kata Pengantar.

Selanjutnya pilih Ribbon References – Group Tab Table of Contents. Pilih Add Text, lalu pilih level 1.

Kemudian buat juga leveling untuk subbab dengan memilih level 2, begitu pula seterusnya. Selanjutnya membuat daftar isi secara otomatis dengan cara mengosongkan page, kecuali judulnya.

Pilih Ribbon References – Group Tab Table of Contents, lalu klik Insert Table of Contents.

Pada bagian Show Levels, isi sesuai dengan level yang akan kita buat.

Lalu tekan OK. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini.



MEMBUAT DAFTAR GAMBAR
Dalam membuat gambar, terlebih dahulu kita memasukkan gambar ke dalam Microsoft Word dengan cara pilih Ribbon Insert – Group Tab Illustrations, klik Picture.

Setelah muncul gambar yang diinginkan, lalu klik pada gambar tersebut. Pilih Ribbon References – Group Tab Captions, Klik Insert Caption.

Setelah muncul kotak dialog Caption, klik New Label lalu ketikkan kata Gambar, lalu tekan OK.

Setelah meng-klik OK, akan muncul perubahan di bawah gambar seperti beikut ini.

Setelah membuat gambar 1, lanjutkan dengan gambar 2, dan begitu pula seterusnya sesuai dengan kebutuhan. Setelah semua gambar selesai diberi keterangan, selanjutnya membuat daftar gambar. Kosongkan page dan beri judul DAFTAR GAMBAR. Setelah itu pilih Ribbon References – Group Tab Captions, klik Insert Table of Figures.

Setelah itu, akan muncul kotak dialog Table of Figure.

Setelah klik OK, akan muncul tampilan berupa daftar gambar yang menunjukkan gambar tersebut berada di halaman berapa seperti dibawah ini.




MEMBUAT DAFTAR TABEL
Sama halnya seperti membuat daftar tabel. Buat tabel sesuai dengan keinginan kita, letakkan kursor di bagian bawah tabel. Lalu buka Ribbon References – Group Tab Captions, pilih Insert Caption.

Lalu akan muncul kotak dialog Caption, pilih Label Tabel, lalu klik OK.

Setelah mengklik OK, akan muncul tampilan daftar tabel yang menunjukkan halaman tempat tabel tersebut.



MEMBUAT DAFTAR HALAMAN
Untuk membuat daftar halaman, kita menggunakan footer. Pilih Ribbon Insert – Group Tab Header & Footer, klik Page Number, lalu pilih Bottom of Page, kemudian pilih sesuai dengan keinginan.

Apabila kita akan membuat daftar halaman yang berbeda seperti gabungan antara angka dan romawi dalam satu file, terlebih dahulu kita mengaturnya dengan menggunakan Page Break. Pilih Ribbon Insert – Group Tab Pages, klik Page Break.

Untuk membuat section yang berbeda pada page tersebut, pilih Ribbon Layout – Group Tab Page Setup, pilih Breaks, Klik Next Page.

Setelah itu akan ada perbedaan section di antara kedua page tersebut.

Untuk mengubah angka menjadi romawi ataupun untuk mengatur mulai dari angka berapa akan dimulai pilih Ribbon Insert – Gruop Tab Header & Footer, Pilih Page Number, Klik Format Page Numbers. Kemudian atur format page tersebut sesuai dengan keinginan.


Catatan:
Page Break yang tidak menambah section berfungsi agar bagian yang berbeda tidak akan saling berpengaruh. Misalnya, BAB I PENDAHULUAN dan BAB II PEMBAHASAN, biasanya untuk pemberian nomor halaman bersifat kontinyu, tetapu terkadang kita selesai membuat BAB I di tengah halaman dan ketika kita ingin masuk ke BAB II di awal halaman, kita harus menggunakan “ENTER”. Jika itu yang dilakukan, misalnya ada perubahan di BAB I, hasilnya akan membuat BAB II ikut turun pula. Dengan adanya Page Break ini, BAB II akan tetap stabil berada di awal halaman.
Section yang kita buat menggunakan Page Layout – Breaks – Next Page berguna untuk membagi dokumen dalam beberapa section sehingga akan mempermudahkan kita dalam memberikan penomoran halaman. Misalnya, kata pengantar dan daftar isi kita gunakan section 1 menggunakan angka romawi sedangkan BAB I dan selanjutnya menggunakan angka biasa (1,2,3) kita gunakan section 2. Tiap section yang berbeda, bisa kita buat berbeda pula format page numbernya.

Mungkin cukup sekian toturial yang dapat saya berikan kepada para pembaca sekalian. Semoga toturial ini sedikit membantu dalam pembuatan makalah. Selamat mencoba.

Minggu, 01 Desember 2013

Laporan Praktikum TIK tanggal 26 November 2013



Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan laporan praktikum yang telah saya lakukan pada tanggal 26 november 2013 kemarin.

Jaringan Komputer merupakan sebuah sistem terdiri dari beberapa komputer dan perangkat jaringan lainnya yang didesain saling terhubung menggunakan protokol komunikasi agar bisa bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama adalah berbagi sumber daya (data, printer, harddisk), berkomunikasi (email, chatting), dan untuk akses informasi (web browsing). Ada 2 jenis kabel jaringan LAN yaitu jenis Straight dan Cross keduanya memiliki perbedaan dari fungsi dan pembuatan, tetapi dijaman yang serba modern ini terkadang hanya kabel jaringan Straight saja yang biasa banyak digunakan bahkan untuk Switch/Hub sekalipun.


Jika hanya menghubungkan 2 komputer, maka anda tidak memerlukan sebuah hub atau switch. Namun, konfigurasi kabelnya yang sedikit berbeda. Jika Anda membuat jaringan untuk 2 komputer tanpa menggunakan hub atau switch, konfigurasi kabel maka kabel yang digunakan adalah kabel Cross. Sebaliknya jika menggunakan sebuah hub atau switch, untuk membuat jaringan lebih dari 2 komputer maka konfigurasi kabel yang digunakan adalah kabel Straight.

·         UTP 1m
·         RJ 45 4 buah
·         Tang Crimping
·         Tang Potong/gunting

Masukkan kabel yang sudah disusun berdasarkan pola dan sudah diratakan ujungnya kedalam konektor RJ 45 untuk kedua sisinya.


4.   Setelah kabel-kabel dipasang pada RJ 45, kemudian di crimping dengan tang crimping sampai terdengar bunyi.

5.     Setelah itu cobalah kedua tipe kabel Straight dan Cross pada suatu alat yaitu tester, dan lihat kabel mana saja yang terhubung dengan tanda nyala lampu pada tester tersebut.

   Pada kelompok kami, kabel straight hampir saja terhubung semuanya, tapi hanya lampu pada kabel nomer 2 yaitu kabel orange yang tidak nyala lampunya. Hal ini disebabkan karena pada salah satu ujung kabel UTP, saat dimasukkan dalam RJ 45 kabel orange tersebut tidak sampai masuk sehingga kabel tersebut belum terjepit.

     Kemudian untuk kabel tipe cross yang terhubung hanya empat kabel saja, yaitu nomer 1-3, 4-4, 7-7, 8-8 yang lain tidak terhubung sehingga lampunya tidak nyala. Kami tidak menemukan dimana letak kesalahan yang kami lakukan, sepertinya terjadi masalah yang sama dengan kabel straight yaitu kami kurang memasukkan kabel-kabel tersebut hingga tidak sampai terjepit oleh konektor. Oleh karena itu, ketika kami mencoba untuk menghubungkan dua laptop dengan kabel LAN tersebut, keduanya tidak bisa terhubung. Sehingga kami tidak dapat mencoba untuk menshare file-file dari komputer satu ke komputer yang lainnya.

    Namun, Hari ini ada kelompok lain yang kedua kabelnya straightdan cross berhasil terhubung semua. Kemudian mereka mencobanya di laptop dan keduanya berhasil terhubung. Selanjutnya mereka mencoba untuk menshare file-file. Mulai dari file yang berkapasitas kecil sampai yang besar sekaligus.

Kesimpulannya adalah, Jaringan komputer (salah satunya kabel LAN) memiliki fungsi yang dapat digunakan untuk berbagi internet, berbagi file, berbagai sumber daya dan masih banyak lagi.Sebagai contoh, misalnya kita tidak membawa flashdisk, kemudian kita butuh untuk memindahkan file, kita bisa menghubungkan dua komputer untuk membagi file tersebut menggunakan kabel LAN. Bahkan dengan LAN pun kita bisa memindahkan file dengan kapasitas yang besar seperti film.

Kamis, 31 Oktober 2013

Toturial Membuat Undangan dan Mail Merge

Kali ini saya akan memberikan cara membuat undangan di microsoft word dan cara menggunakan mail marge. Simak dan lihat secara baik langkah berikut ini:

1.         Buka microsoft excell dari komputer masing-masing


2.         Buatlah daftar Nama dan NIM


3.         Jika dalam penulisan NIM mengalami kendala seperti di bawah ini:


atau yang muncul bukan angka NIM maka rubahlah format Numbernya
dengan cara:
a. Blok atau klik pada kolom yang bermasalah
b.  klik kanan pilih Format Cell


c. pilih option Number


d. Tekan oke
4.      Setelah selesai langkah berikut lanjutkan siapa saja yang akan anda masukkan NIMnya dengan cara tersebut
5.      Simpan document tersebut ( Save atu Save As  dengan mengeclik Ctrl +S atau Office Buttonnya pilih Save)
6.      Setelah menyimpan data tersebut buatlah desain kartu undangan ulang tahun menurut creasi masing-masing
7.      Kolom nama pada undangan biarkan kosong dengan begitu kita bisa menggunakan fasilitas mail marge dengan menggunakan daftar dan NIM yang pernah kita buat


8.        Cara menyisipkannya cukup dengan:
9.        Aktifkan home page mailling pada microsoft word


10.     Klik start mail merge , kemudian pilih normal word document


11.     Klik select recipiens


12.     Pilih use existing list


13.      Bukalah file excel yang telah di buat, lalu klik oke


14.     Letakkan cursor pada kotak yang telah kosong tadi
15.     Klik insert merge field, Klik yang ingin anda tampilkan. Sebagai contoh saya ingin menampilkan NIM dan nama, maka klik "NIM", lalu klik "Nama", lalu insert.


16.     Maka akan muncul


17.     Setelah melakukan mail merge, hasil keseluruhan undangan yang telah dibuat seperti dibawah ini.


18.     Selesai

Selamat mencoba