SEJARAH FARMASI
- Definisi --> Pharmacon
(Yunani)
- Arti : Obat atau racun.
- Farmasi : Profesi kesehatan
yang meliputi kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi,
pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat
PERKEMBANGAN ILMU FARMASI
Ilmu pengetahuan
tradisional berkembang di Cina, Yunani, Timur Tengah dan wilayah Asia.
Cina → Tabib
Yunani → Pendeta
buku pengobatan pertama
2735 SM (Cina)
PERKEMBANGAN OBAT
Awalnya → tanaman → obat tradisional (jamu)
Ahli kimia dipelopori oleh F.W. Sertuerner th. 1804 mengisolasi zat aktif
tanaman.
Perang Dunia II : Penemuan obat secara massal, obat TBC, hormaon streroid dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Perang Dunia II : Penemuan obat secara massal, obat TBC, hormaon streroid dan kontrasepsi serta antipsikotika.
Pemakaian obat secara sederhana sudah berlangsung lama, contohnya orang
primitif untuk menghilangkan rasa sakit pada luka merendamnya dalam air dingin
atau menempelkan daun segar.
ILMUWAN YANG BERPENGARUH DALAM DUNIA
FARMASI
1. Hipocrates
Seorang dokter Yunani yang dihargai karena memperkenalkan farmasi dan
kedokteran secara ilmiah. Disebut bapak dari kedokteran.
2.
Dioscorides
Seorang dokter Yunani yang juga sebagai ahli botani, orang pertama yang
menggunakan ilmu tumbuh tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan. Hasil karyanya
adalah De Materia Medica, merupakan awal dari pengembangan botani farmasi dan
dalam penyelidikan bahan obat yang diperoleh secara alami. Ilmu ini sekarang
lebih dikenal farmakognosi (pharmacon adalah obat, gnosis adalah pengetahuan).
Obat yang telah dibuatnya adalah opium, ergot, hyosyamus dan cinnamon yang
digunakan sebagai obat sampai sekarang.
3.
Galen
Seorang dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani yang memperoleh
kewarganegaraan Romawi. Galen yang memulai pembuatan begitu
banyak obat-obatan yang berasal dari alam (tumbuh-tumbuhan) dengan
mencampurkan atau meleburkan masing-masing bahan yang
dikenal sebagai farmasi galenik.
4.
Paracelcus atau
Philipphus Aureolus
Seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss. Pengaruhnya sangat besar terhadap
perubahan farmasi dari suatu profesi yang berdasarkan ilmu tumbuhan menjadi
profesi yang berdasarkan pada ilmu kimia.
FARMAKOPE
Istilah pharmacopeia berasal dari bahasa
Jerman. Pharmakon berarti "obat" dan poiein berarti "buat"
gabungan keduanya menyatakan resep atau formula atau standar lainnya yang
dibutuhkan untuk membuat atau menyiapkan suatu obat. Hampir setiap negara
mempunyai buku farmakope sendiri.
FARMAKOPE INDONESIA
Buku-buku yang dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan antara lain:
1.
Farmakope Indonesia Edisi I jilid I
terbit tanggal 20 Mei 1962.
2.
Farmakope Indonesia Edisi I jilid II
terbit tanggal 20 Mei 1965.
3.
Formularium Indonesia (FOI) terbit
tanggal 20 Mei 1966.
4.
Farmakope Indonesia Edisi II terbit
tanggal 1 April 1972.
5.
Extra Farmakope Indonesia terbit
tanggal 1 April 1974.
6.
Formularium Nasional terbit tanggal
12 November 1978.
7.
Farmakope Indonesia Edisi III terbit
tanggal 9 Oktober 1979.
8.
Farmakope Indonesia Edisi IV terbit
tanggal 5 Desember 1995.
Farmakope memuat persyaratan
kemurnian, sifat kimia, sifat fisika, cara pemeriksaan serta beberapa ketentuan
lain yang berhubungan dengan obat-obatan. Farmakope terbaru yang berlaku hingga
saat ini adalah Farmakope Indonesia edisi IV, judul tersebut dapat disingkat
menjadi FI IV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar